Belajar
Saraf Vestibulokoklear | Saraf Kranial VIII / CN VIII Penilaian
Saraf vestibulokoklear (CN VIII) adalah saraf sensorik khusus untuk pendengaran dan keseimbangan. Pemeriksaan pendengaran biasanya dilakukan dengan tes Rinne dan tes Weber.
Sebuah tinjauan sistematis oleh Kelly et al. (2018) mengungkapkan data akurasi diagnostik untuk kedua tes tersebut. Tes Rinne memiliki sensitivitas yang dilaporkan berkisar antara 16 hingga 91% dan spesifisitas antara 50 hingga 100%. Untuk tes Weber, penulis melaporkan sensitivitas berkisar antara 18 hingga 67% dan spesifisitas antara 33 hingga 97%. Studi yang disertakan terlalu heterogen dalam teknik yang mereka gunakan untuk memungkinkan penggabungan hasil sehingga nilai klinis setidaknya moderat.
Penilaian Pendengaran
Untuk menilai komponen pendengaran dengan cepat, tes sederhana dilakukan dengan pasien dalam posisi duduk. Tutuplah salah satu telinga pasien pada satu waktu. Pada jarak sekitar 60 cm dari telinga yang terbuka, bisikkan beberapa angka di akhir pernafasan dan minta pasien untuk mengulanginya.
Ulangi prosedur ini dengan telinga yang lain. Jika Anda mengamati defisit, Tes Rinne dan Tes Weber dilakukan.
Tes Rinne
Untuk tes Rinne, pasien dalam posisi duduk. Sebaiknya gunakan garpu tala 256 atau 512 Hz.
Pukulkan garpu tala dan letakkan pada proses mastoid pasien. Minta pasien untuk menunjukkan kapan mereka tidak lagi mendengar suara mendengung. Garpu kemudian segera digerakkan di depan meatus auditorius eksternal pasien untuk menilai apakah mereka masih dapat mendengar suara. Biasanya, hantaran suara di udara pada langkah kedua harus lebih besar daripada hantaran suara di tulang pada langkah pertama. Jadi, suara seharusnya terdengar pada langkah kedua, bahkan apabila suara sudah mereda pada langkah pertama.
Uji Weber
Untuk tes Weber, letakkan garpu tala di tengah dahi pasien dan tanyakan apakah mereka mendengarnya lebih keras di satu telinga atau di tengah.
Penilaian Vestibular
Penilaian cepat terhadap sistem vestibular dapat dilakukan dengan mengamati mata pasien untuk mengetahui adanya nistagmus setelah mereka menoleh secara maksimal ke satu sisi. Pengujian yang lebih canggih termasuk manuver Dix- Hallpike, yang merupakan pengujian populer di BPPV.
21 TES ORTOPEDI YANG PALING BERGUNA DALAM PRAKTIK KLINIS
Pelajari lebih lanjut tentang penilaian semua saraf kranial di bawah ini:
- Saraf Kranial I: Saraf Penciuman
- Saraf Kranial II: Saraf Optik
- Saraf Kranial III: Saraf Okulomotor
- Saraf Kranial IV: Saraf Trochlear
- Saraf Kranial V: Saraf Trigeminal
- Saraf Kranial VI: Saraf Abducens
- Saraf Kranial VII: Saraf Wajah
- Saraf Kranial IX: Saraf Glosofaring
- Saraf Kranial X: Saraf Vagus
- Saraf Kranial XI: Saraf Aksesori
- Saraf Kranial XII: Saraf Hipoglossal
Referensi
Seperti apa yang Anda pelajari?
BELI BUKU PENILAIAN FISIOTERAPIS LENGKAP
- 600+ Halaman e-Book
- Konten Interaktif (Demonstrasi Video Langsung, artikel PubMed)
- Nilai Statistik untuk semua Tes Khusus dari penelitian terbaru
- Tersedia di 🇬🇧 🇩🇪 🇫🇷 🇪🇸 🇮🇹 🇵🇹 🇹🇷
- Dan banyak lagi!