Belajar
Tes Penangkapan Patela | Penilaian Dislokasi Patela
Dislokasi patella adalah pemandangan yang cukup umum dalam olahraga dan Kai dapat mengalaminya sendiri selama karier sepak bolanya yang aktif. Meskipun ini biasanya merupakan kejadian traumatis, kecenderungan genetik juga dapat berperan. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi risiko dislokasi antara lain adalah sudut sulkus dan kedalaman sulkus.
Nunes et al. (2013) melakukan tinjauan ilmiah dan meta-analisis pada tes klinis untuk diagnosis sindrom nyeri patellofemoral yang meliputi tes patellar apprehension. Setelah menggabungkan rasio kemungkinan positif untuk tes patella apprehension dilaporkan sebesar 1,3 dan rasio kemungkinan negatif sebesar 1,0. Itulah sebabnya kami mengaitkan nilai klinis yang lemah untuk tes ini.
Untuk melakukan tes ini, pasien berbaring terlentang dengan lutut ditekuk hingga 30°. Paha depan harus rileks untuk memungkinkan gerakan pasif patela.
Dengan ibu jari kedua tangan, tekan sisi medial patela untuk memberikan tekanan ke arah lateral.
Pada tes positif, pasien mungkin terkejut dengan perpindahan lateral patela dan merasa tidak nyaman atau khawatir saat patela mencapai titik perpindahan lateral maksimal. Pasien bahkan mungkin meraih tangan Anda atau mencoba meluruskan lutut untuk menarik patela kembali ke posisi yang relatif normal.
21 TES ORTOPEDI YANG PALING BERGUNA DALAM PRAKTIK KLINIS
Tes ortopedi lain untuk luxasi patela / ketidakstabilan patela adalah tes penangkapan patela yang bergerak.
Referensi
Seperti apa yang Anda pelajari?
BELI BUKU PENILAIAN FISIOTERAPIS LENGKAP
- 600+ Halaman e-Book
- Konten Interaktif (Demonstrasi Video Langsung, artikel PubMed)
- Nilai Statistik untuk semua Tes Khusus dari penelitian terbaru
- Tersedia di 🇬🇧 🇩🇪 🇫🇷 🇪🇸 🇮🇹 🇵🇹 🇹🇷
- Dan banyak lagi!