Belajar
Tes Kompresi Pasif | Lesi SLAP | Penilaian Bahu
Kim et al. (2007) membuat Tes Kompresi Pasif dan mengevaluasi akurasinya. Mereka menemukan sensitivitas 82% dan spesifisitas 86%, yang menjadikannya tes yang baik untuk mengonfirmasi dan menyingkirkan air mata SLAP. Namun, belum ada penelitian lebih lanjut yang memvalidasi temuan ini, itulah sebabnya kami memberikan tes ini nilai klinis moderat.
Untuk melakukan Tes Kompresi Pasif, mintalah pasien dalam posisi berbaring menyamping pada bahu yang tidak terpengaruh, sementara pemeriksa berdiri di belakang pasien. Stabilkan bahu pasien dengan satu tangan dengan memegang sendi AC pasien, sementara tangan Anda yang lain mengontrol siku pasien. Kemudian pemeriksa memutar lengan pasien secara eksternal dengan abduksi 30 derajat dan kemudian mendorong lengan ke arah proksimal sambil mengulurkan bahu, yang menghasilkan kompresi pasif labrum superior ke glenoid. Dalam posisi ini, akan sangat membantu jika pasien Anda menghadap cermin untuk mengukur reaksinya. Tes ini positif jika timbul rasa nyeri atau bunyi klik yang menyakitkan pada sendi glenohumeral.
21 TES ORTOPEDI YANG PALING BERGUNA DALAM PRAKTIK KLINIS
Tes ortopedi lainnya untuk menilai patologi bisep & lesi SLAP adalah:
- Uji Kompresi Aktif dari O'Brien
- Tes Yergason
- Tes Beban Bisep I
- Tes Beban Bisep II
- Pemeriksaan 3 Paket
- Uji Engkol
- Uji Rotasi Kompresi
- Tes Gangguan Pasif
- Uji Geser Labral Dinamis
- Tes Potongan Atas
- Uji Ketahanan Fleksi Terlentang
- Uji Geser Anterior
- Tes Kecepatan
- Tes Ketegangan Labral
- Uji Rotasi Eksternal Terlentang yang Ditolak
Seperti apa yang Anda pelajari?
BELI BUKU PENILAIAN FISIOTERAPIS LENGKAP
- 600+ Halaman e-Book
- Konten Interaktif (Demonstrasi Video Langsung, artikel PubMed)
- Nilai Statistik untuk semua Tes Khusus dari penelitian terbaru
- Tersedia di 🇬🇧 🇩🇪 🇫🇷 🇪🇸 🇮🇹 🇵🇹 🇹🇷
- Dan banyak lagi!