Belajar
Tes Jerk | Robekan Labral Posteroinferior | Penilaian Bahu
Jerk Test memiliki validitas sedang untuk memastikan dan validitas yang baik untuk menyingkirkan lesi labral posteroinferior. Kim et al. (2004) menemukan sensitivitas 90% dan sensitivitas 85%, sementara Morey et al. (2018) menemukan sensitivitas 62,5% dan spesifisitas 96,4%. Jerk Test yang menyakitkan adalah prediktor kegagalan pengobatan konservatif.
Untuk melaksanakan tes, pasien dalam posisi duduk, dan pemeriksa memposisikan dirinya di belakang. Pemeriksa menstabilkan skapula dengan satu tangan dan memegang lengan pasien yang terkena dengan abduksi dan rotasi internal 90°. Kemudian pemeriksa menerapkan gaya longitudinal melalui humerus pada siku dan menggerakkan lengan ke arah adduksi horizontal.
Tes ini positif jika pasien mengalami nyeri bahu posterior yang timbul secara tiba-tiba dan terdengar bunyi klik di bahu. Respons yang menyakitkan juga merupakan prediktor kegagalan pengobatan konservatif.
Tes ortopedi umum lainnya untuk menilai ketidakstabilan posterior sendi glenohumeral adalah:
21 TES ORTOPEDI YANG PALING BERGUNA DALAM PRAKTIK KLINIS
Referensi
Seperti apa yang Anda pelajari?
BELI BUKU PENILAIAN FISIOTERAPIS LENGKAP
- 600+ Halaman e-Book
- Konten Interaktif (Demonstrasi Video Langsung, artikel PubMed)
- Nilai Statistik untuk semua Tes Khusus dari penelitian terbaru
- Tersedia di 🇬🇧 🇩🇪 🇫🇷 🇪🇸 🇮🇹 🇵🇹 🇹🇷
- Dan banyak lagi!