Belajar
Tes Ketinggian Tangan | Sindrom Terowongan Karpal
Ma et al. (2012) berpendapat bahwa tes elevasi tangan merupakan pemeriksaan fisik yang paling akurat untuk Sindrom Terowongan Karpal dengan sensitivitas dan spesifisitas yang lebih tinggi daripada tes umum seperti tanda Tinel, tes Phalen, dan tes kompresi karpal yang dapat Anda saksikan di saluran kami juga. Dalam studi diagnostik mereka, tes ini memiliki sensitivitas 86,7% dan spesifisitas 88,9%, namun nilai-nilai ini belum direproduksi dalam penelitian lain, oleh karena itu kami menganggap nilai klinisnya moderat untuk saat ini.
Untuk melakukan tes ini, pasien berada dalam posisi berdiri atau duduk dan kemudian kedua tangan diangkat di atas kepala dan dipertahankan pada posisinya hingga pasien merasakan paresthesia, mati rasa, dan nyeri tumpul di wilayah saraf median, yaitu aspek lateral telapak tangan serta permukaan telapak tangan tiga setengah jari lateral.
Tes dianggap positif jika gejala muncul dalam waktu 2 menit.
Tes umum lainnya untuk menilai Sindrom Terowongan Karpal adalah:
- Tanda Tinel di Pergelangan Tangan
- Flick Sign
- Aturan Prediksi Klinis untuk CTS
- Tes Phalen
- Tes Neurodinamik Tungkai Atas 1 (ULTT1)
- Tes Kompresi Karpal
21 TES ORTOPEDI YANG PALING BERGUNA DALAM PRAKTIK KLINIS
Seperti apa yang Anda pelajari?
BELI BUKU PENILAIAN FISIOTERAPIS LENGKAP
- 600+ Halaman e-Book
- Konten Interaktif (Demonstrasi Video Langsung, artikel PubMed)
- Nilai Statistik untuk semua Tes Khusus dari penelitian terbaru
- Tersedia di 🇬🇧 🇩🇪 🇫🇷 🇪🇸 🇮🇹 🇵🇹 🇹🇷
- Dan banyak lagi!