Belajar
Tanda Drop Arm untuk Robekan Manset Rotator dengan Ketebalan Penuh
Drop Arm Sign memiliki sensitivitas 73% dan spesifisitas 77% dalam mendiagnosis robekan dengan ketebalan penuh pada tendon Supraspinatus dan Infraspinatus menurut studi yang dilakukan oleh Miller et al. (2008). Studi lain oleh Sgroi et al. (2019) hanya mengevaluasi keakuratan klinisnya terkait diagnosis robekan infraspinatus dan menemukan sensitivitas 43% dan spesifisitas 81%. Oleh karena itu, probabilitas post-test dari robekan dengan ketebalan penuh hanya sedikit berubah, dan karena itu kami memberikan nilai klinis moderat pada tes ini.
Untuk melakukan tes drop arm, mintalah pasien dalam posisi berdiri atau duduk dan bawa lengan yang terkena ke dalam posisi Abduksi 90 derajat dan rotasi eksternal secara pasif.
Kemudian beritahu pasien Anda untuk menahan posisi ini dan lepaskan tangan Anda yang menopang.
Tes ini positif untuk robekan ketebalan penuh pada Supra dan Infraspinatus jika pasien Anda tidak dapat mengontrol gerakan ke bawah secara perlahan sehingga dinamakan Drop Arm Sign.
Tes ortopedi lain yang umum dilakukan untuk menilai robekan manset rotator dengan ketebalan penuh:
- Tanda jeda rotasi medial/internal | Subscapularis
- Tanda jeda rotasi lateral/eksternal | Supraspinatus & Infraspinatus
- Tes Infraspinatus | Infraspinatus
- Palpasi Transdeltoid / Tes Sewa
21 TES ORTOPEDI YANG PALING BERGUNA DALAM PRAKTIK KLINIS
Referensi
Seperti apa yang Anda pelajari?
BELI BUKU PENILAIAN FISIOTERAPIS LENGKAP
- 600+ Halaman e-Book
- Konten Interaktif (Demonstrasi Video Langsung, artikel PubMed)
- Nilai Statistik untuk semua Tes Khusus dari penelitian terbaru
- Tersedia di 🇬🇧 🇩🇪 🇫🇷 🇪🇸 🇮🇹 🇵🇹 🇹🇷
- Dan banyak lagi!