Belajar
Tes Beban Bisep II untuk Menilai Lesi SLAP
Biceps Load II Test adalah tes ortopedi yang umum dilakukan untuk mendiagnosis robekan labral superior dari anterior ke posterior (SLAP) pada tendon bisep panjang pada bahu. Hal ini telah dievaluasi mengenai keakuratannya untuk mendiagnosis air mata SLAP oleh Oh et al. (2008) dan Somerville et al. (2017) dengan sensitivitas 30/27,6% dan spesifisitas 78/77,8%. Dalam sebuah meta-analisis oleh Cook et al. (2012) mencapai sensitivitas 67% dan spesifisitas 51%. Ini berarti bahwa tes ini hanya memiliki nilai klinis yang lemah dalam praktiknya karena tidak dapat secara akurat mendiagnosis robekan SLAP.
Untuk melakukan tes Biceps Load II, mintalah pasien Anda dalam posisi terlentang dan bawa bahunya ke dalam posisi abduksi 120° dan siku harus ditekuk hingga 90 derajat. Kemudian mintalah pasien Anda untuk menekuk siku sementara Anda sebagai PT memberikan perlawanan.
Tes ini positif jika pasien mengeluhkan nyeri saat menahan fleksi siku.
21 TES ORTOPEDI YANG PALING BERGUNA DALAM PRAKTIK KLINIS
- Uji Kompresi Aktif dari O'Brien
- Tes Yergason
- Tes Kecepatan
- Tes Beban Bisep I
- Uji Kompresi Pasif
- Uji Engkol
- Uji Rotasi Kompresi
- Tes Gangguan Pasif
- Uji Geser Labral Dinamis
- Tes Potongan Atas
- Uji Ketahanan Fleksi Terlentang
- Uji Geser Anterior
- Uji Rotasi Eksternal Supinasi yang Ditahan
- Tes Ketegangan Labral
- Pemeriksaan 3 Paket
Referensi
Seperti apa yang Anda pelajari?
BELI BUKU PENILAIAN FISIOTERAPIS LENGKAP
- 600+ Halaman e-Book
- Konten Interaktif (Demonstrasi Video Langsung, artikel PubMed)
- Nilai Statistik untuk semua Tes Khusus dari penelitian terbaru
- Tersedia di 🇬🇧 🇩🇪 🇫🇷 🇪🇸 🇮🇹 🇵🇹 🇹🇷
- Dan banyak lagi!